Senin, 26 Januari 2015



Dibidang elektronika definisi antena adalah “transformator / struktur transmisi antara gelombang terbimbing (saluran transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya. Sekarang antena adalah salah satu elemen penting yang harus ada pada sebuah teleskop radio, TV, radar, dan semua alat komunikasi lainnya yang menggunakan sinyal”. Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentuk antena bermacam macam sesuai dengan desain, pola penyebaran dan frekuensi dan gain. Panjang antenna secara efektif adalah panjang gelombang frekuensi radio yang dipancarkannya. Antenna setengah gelombang adalah sangat poluler karena mudah dibuat dan mampu memancarkan gelombang radio secara efektif.

Fungsi

Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

Karakter antena

Pola radiasi
Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah antena, atau plot 3-dimensi tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah antena. Pola radiasiantena dibentuk oleh dua buah pola radiasi berdasar bidang irisan, yaitu pola radiasi pada bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi pada bidang irisan arah azimuth (pola azimuth).

Gain

Gain (directive gain) adalah karakter antena yang terkait dengan kemampuan antena mengarahkan radiasi sinyalnya, atau penerimaan sinyal dari arah tertentu. Gain bukanlah kuantitas yang dapat diukur dalam satuan fisis pada umumnya seperti watt, ohm, atau lainnya, melainkan suatu bentuk perbandingan.

Polarisasi

Polarisasi didefinisikan sebagai arah rambat dari medan listrik. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal . Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensi maksimum pada transmisi sinyal.

Antena  untuk WiFi

Antena Omnidirectional

Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. This pattern is often described as "donut shaped". Pola ini sering digambarkan sebagai "donat berbentuk". Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV.
Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau satu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah. Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran 360-derajat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field yang berbeda dengan polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedangkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.
Pola radiasi dari antenna Omni
contoh antena Omnidirectional
1/4 Lambda antena 2.4Ghz WIFI

ini adalah antena termudah yg bisa dibuat dengan penguatan sekitar 3-4 dBi tergantung tuning dan nilai2 element yg ada.antenna ini dibuat dr kawat copper (tembaga) atau brass (kuningan) dan mempunyai sudut elevasi reflektor 30* dan mempunyai arah pancaran ke segala arah “omnidirectional” kira2 gambarnya seperti ini.
Part List-satu konektor tipe N female dgn 4 lobang sekitar,direkomendasikan mempunyai teflon insulasi diantara outer dan inner konektor. -20 cm tembaga atau kuningan berbentuk batang dgn diameter 2mm.
Konstruksi:
  1. dengan tang potong kawat yg dipakai menjadi 5 bagian masing2 4 cm panjangnya.
  2. dgn kikir sedang (permukaan kikir) ratakan ke 4 bagian yg berlubang pd konektor N tsb sehingga memudahkan kita menyolder bagian reflektor.
  3. dengan solder high power (yg mempunyai panas 80 watt minimal) solder ke empat batang kawat yg mau dipake di ke 4 sisi konektor tsb,hati2! panas yg cukup tinggi bisa melelehkan insulasi teflon yg ada di antara titik tengah konektor.(bagian yg berwarna putih susu).
  4. tekuk 0.5 cm pd ujung kawat (4 buah yg ditekuk) dgn sudut 90 derajat,hati2 dengan konstruksi yg sedikit rumit ini.
Sesudah terpasang di keempat sisi konektor N,mk anda bisa solder bagian “hot wire” yg berfungsi sbg antena yg sesungguhnya dgn hati2 dan tentu saja rapi bukan..?
kemudian rapikan jg ujung bagian bawah yg ada di bagian konektor N
kemudian dengan sebuah teknik “jembatan keledai” kita gambar sudut 30 derajat dan tempel pd dinding utk mengukur ketepatan sudut antena yg kita buat, kemudian potong dgn tepat 3.05 cm radial (reflektor= yg tertempel pd ke empat sudut konektor N) dan central wire (yg tersolder di tengah konektor) ini perlu kehati2an dan ketepatan tinggi sebab kita akan bekerja pd freq yg amat tinggi! mk semakin tinggi suatu freq,akan semakin kritis pula nilai2 yg ada pd pembuatan antena tsb.
TIPS:
Pembuatan ini di alokasikan pd channel 6 (2.44 Ghz) atau tepat pd titik tengah pd freq channel yg ada (13 channel).saran terbaik adl jangan memotong dulu bagian tengah sepanjang 3.0 cm,tp biarkan sepanjang apa adanya dan kurangi tiap 0.1 cm dan ukur besaran signal dgn memaki software semacam Netstumbler.ini disebut “tuning and matching” jd kepanjangan yg dikehendaki hendaklah fixed dgn channel AP or wlan yg akan anda tuju.anda bisa melihat tuning by cutting ini sukses bila besaran signal akan membesar pd titik potong yg dikehendaki. Semakin pendek panjang iner wire semakin tinggi channel yg bisa diakses (dlm hal optimum signal receive maupun transmit) dan semakin rendah chanel yg dipakai semakin panjang pula iner wire.
 

Antena Sectoral

Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal.Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.


Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.

Antenna Grid


Pola pancaran antena grid
selain itu ada  juga  antena
  1. Solid Disc
  2. Yagi
  3. dll
mungkin akan saya  bahas  lain kali. :D

Frekuensi yang umum digunakan

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
SpesifikasiKecepatanFrekuensi Cocok
dengan
802.11b11 Mb/s2.4 GHzb
802.11a54 Mb/s5 GHza
802.11g54 Mb/s2.4 GHzb , g
802.11n100 Mb/s2.4 GHzb , g , n

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama. Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
  • Channel 1 - 2,412 MHz;
  • Channel 2 - 2,417 MHz;
  • Channel 3 - 2,422 MHz;
  • Channel 4 - 2,427 MHz;
  • Channel 5 - 2,432 MHz;
  • Channel 6 - 2,437 MHz;
  • Channel 7 - 2,442 MHz;
  • Channel 8 - 2,447 MHz;
  • Channel 9 - 2,452 MHz;
  • Channel 10 - 2,457 MHz;
  • Channel 11 - 2,462 MHz

Tuesday, January 27th 2015. | Dipublish oleh Raga
Untuk memulai usaha atau menjadi wirausaha tidaklah harus menunggu tamat kuliah. Kita tetap bisa menjadi pengusaha yang sukses walaupun tidak pernah kuliah asalkan kita punya kemauan dalam berwirausaha. Bahkan banyak contoh pengusaha sukses tidak berlatar tamat kuliah. Salah satu contoh bisa kita lihat dari Bill Gates, salah seorang terkaya di dunia, ia merupakan orang yang tidak tamat. Ia memulai usaha ketika masih menjadi mahasiswa. Nah, peluang usaha atau bisnis apa saja yang bisa dijalankan oleh seorang mahasiswa? jawabannya banyak tentunya. yang penting anda punya kemaauan dulu menjadi wirausaha muda.
Sebenarnya ada banyak sekali contoh usaha yang bisa dijalankan oleh seorang mahasiswa. Baik wirausaha modal besar ataupun wirausaha modal kecil. Kalau anda teliti dan sadari banyak mahasiswa yang sudah memulai usaha sambil kuliah, bisa membiayai kuliahnya, bisa membeli buku, komputer, bahkan kendaraan pribadi baik motor ataupun mobil selagi masih kuliah.Contoh simpel saja peluang peluang usaha yang banyak dimanfaatkan mahasiswa adalah dengan memberikan les atau membuka bimbingan belajar untuk anak SD, SMP dan SMU. Ini bisa dilakukan sambil tetap kuliah, tinggal atur waktunya saja, fleksibel kok. Yang penting MAU!! banyak mahasiswa yang membiayai kulianya dengan menjadi guru les/private.
Selain itu, ada banyak pilihan kalau ingin menjadi wirausaha. Seperti usaha yang lagi Booming saat ini yaitu Bisnis ABE. Bisnis tersebut bisa dijalankan oleh seorang mahasiswa, mengapa saya bilang begitu? sebab banyak ibu rumah tangga yang menjalankan usaha Bisnis Abe ditengah kesibukannya menjaga anak dan membersihkan rumah dan penghasilan mereka lumayan besar kalau untuk membayar kuliah sangat cukup tentunya. Usaha Bisnis Abe sangat mudah dijalankan baik secara offline maupun secara online sebab produknya sangat laris diburu pria dan wanita dari seluruh Indonesia. Nah, seperti apa sih Bisnis Abe ini? baca selengkapnya disini ya=> Peluang Usaha Bisnis Abe.
Contoh wirausaha yang bisa dijalankan oleh seorang mahasiswa banyak sekali yang penting “MAU” kalau sudah punya kemauan pasti ada saja jalannya. Banyak orang yang sukses dan punya penghasilan ketika masih kuliah sebenarnya bukan karena mereka pandai membaca peluang usaha tetapi karena mereka harus/terpaksa untuk mendapatkan uang agar mereka dapat kuliah atau terus kuliah. Nah, buat anda mahasiswa sudahkah anda melihat peluang usaha disekitar anda, menurut saya pasti banyak sekali peluang usaha yang ada disekitar anda hanya saja anda tidak menyadarinya.
Ok, rekan mahasiswa semua sukses selalu untuk anda yang ingin menjadi wirausaha.
Best Regards
Raga

TIPS UNTUK PEMULA

Bagi anda yang memulai Seang akan membuka bisnis baru atau menciptakan bisnis baru tidak takut gagal ketika baru saja memulai bisnis. Berikut adalahtips untuk pengusaha Bisnis tunas:
1. Memiliki Mimpi
Mimpi untuk menjadi pengusaha sukses. Bayangkan yang jelas dan rinci mungkin. Semua sukses, yang berbasis di mimpi. Jadi, jangan takut untuk berkhayal atau mimpi.

2. Obesi dan Hobi
Jadi, Anda memiliki jiwa, kehidupan, dan nilai. Semua dilakukan dengan hati, akan berjalan lebih lancar.
3. Lihat Realitas 
Setelah bermimpi, kembali ke realita. Mungkin kepala di langit, tetapi kaki harus tetap ditanam di bumi. Mulailah dengan apa yang Anda miliki, dan jangan membandingkan dengan orang lain. 
4. Buat Rencana untuk Perlahan-lahan 
Mulai rencana bertahap. Membuatnya dari awal dengan satu syarat syarat, selalu melihat ke depan. Jika dilakukan dengan benar, perlahan keuntungan akan mengikuti Anda. 
5. Rumah Susun Berbagai Rencana 
Ketika bisnis mulai berjalan, jangan hanya memiliki satu rencana saja. Buat juga rencana B, C atau D. 
6. Buat Anggaran 
Jika bisnis sudah berjalan, buat anggaran pengeluaran dan pendapatan dengan rapi. Pisahkan antara pendapatan dan pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya kehidupan sehari-hari, dengan hasil usaha. Sebaliknya, uang dipecah menjadi dua rekening bank, dan tidak masuk ke dompetnya, untuk menghindari boros dan mudah untuk melihat bahwa bisa mendapatkan. jika hal ini tidak membuat anggaran laba dan hanya tambal sulam, Anda tidak akan melihat keuntungan tercapai. Di sana, Anda hanya tidak tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang tepat, kesalahan yang muncul akan kita bisa menemukan penyebabnya, dan bisa diperbaiki.